Lombok Barat, NTB – Memasuki tahap kampanye Pemilu 2024, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melalui Satgas Gakkum Operasi Mantap Brata Rinjani 2023, melaksanakan berbagai kegiatan untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), salah satunya kejahatan siber.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP M. Rayendra Rizqilla Abadi Putra, S.T.K., SIK, mengatakan bahwa Satgas Gakkum Polres Lombok Barat melaksanakan berbagai kegiatan.
Salah satunya patroli siber di media sosial dan media online untuk memantau isu–isu yang berkembang terkait Pemilu 2024.
“Patroli siber ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian,. Maupun informasi yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024,” kata AKP M. Rayendra Rizqilla Abadi Putra, S.T.K., SIK, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (02/12/2023).
Selain patroli siber, Satgas Gakkum Polres Lombok Barat juga melakukan penyelidikan terhadap tindak pidana di luar tindak pidana Pemilu. Penyelidikan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti BINDA, Dinas Kominfo, dan Apji. Untuk meningkatkan sinergitas dalam mencegah dan menindak kejahatan siber,” kata AKP M. Rayendra Rizqilla Abadi Putra, S.T.K., SIK.
Kegiatan patroli siber dan penyelidikan tindak pidana ini dilakukan oleh Subsubsatgas Siber dan Subsubsatgas Pidum Satgas Gakkum Polres Lombok Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Patroli Siber
Patroli siber dilakukan oleh Subsubsatgas Siber Satgas Gakkum Polres Lombok Barat dengan menyisir berbagai media sosial dan media online. Terutama yang berpotensi menjadi sarana penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, dan informasi yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Patroli siber ini dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer dan smartphone yang dilengkapi dengan perangkat lunak khusus untuk memantau aktivitas di media sosial dan media online.
Petugas patroli siber juga melakukan analisa terhadap data dan informasi yang diperoleh dari patroli siber. Analisa ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya kejahatan siber dan untuk menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah dan menindak kejahatan siber tersebut.
Penyelidikan Tindak Pidana
Subsubsatgas Pidum Satgas Gakkum Polres Lombok Barat juga melakukan penyelidikan terhadap tindak pidana di luar tindak pidana Pemilu. Penyelidikan ini dilakukan dengan mengumpulkan data, informasi, dan bukti-bukti terkait terjadinya tindak pidana tersebut.
Data, informasi, dan bukti-bukti tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti laporan masyarakat, hasil penyelidikan kepolisian, dan hasil pemeriksaan saksi dan korban.
Penyelidikan terhadap tindak pidana di luar tindak pidana Pemilu ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana tersebut dan untuk menindak pelaku tindak pidana tersebut.
Polres Lombok Barat mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Masyarakat dapat melaporkan kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya tindak pidana, baik kejahatan siber maupun tindak pidana lainnya.
“Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian, dan informasi yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024,” kata AKP M. Rayendra Rizqilla Abadi Putra, S.T.K., SIK.
