Berita

Tim Inafis Polres Bima Bersama Tim Jibom Brimobda NTB Menyelidiki Bahan yang Meledak di Desa Sanolo

×

Tim Inafis Polres Bima Bersama Tim Jibom Brimobda NTB Menyelidiki Bahan yang Meledak di Desa Sanolo

Share this article

Bima, NTB (25/12) – Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K, M.I.K, lewat Kasi Humas, Iptu Adib Widayaka, menyampaikan, bahwa pihak kepolisian tengah melakukan tindak lanjut terkait laporan masyarakat tentang adanya suara ledakan di Sungai Dusun Sonco Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Sabtu (23/12/23).

ledakan cukup besar tersebut menyisakan residu pasir dan tanah di pepohonan serta atap sejumlah rumah warga sekitar.

“Menurut laporan masyarakat ledakan itu menyebabkan getaran hingga radius 500 meter. Dan laporan tersebut sedang ditindak lanjuti,” sebut AKBP Eko Sutomo, S.IK, sebagaimana dikutip Adib.

Dalam rangka menindak-lanjuti itu, Adib meneruskan, bahwa Tim Jibom Gegana Sat Brimobda NTB bersama Tim Inafis Polres Bima beserta sejumlah personil Polres Bima lainnya langsung melakukan peneyelidikan intensif sejak tiba di TKP Pukul 12.15 Wita, Sabtu (23/12/23).

“Tim yang tiba di lokasi ledakan langsung melakukan Sterilisasi bersama Regu Identifikasi, serta memasang pembatas Police Line,” Tukas Kapolres Bima.

Lanjutnya, hal itu dilakukan guna mengetahui jenis bahan yang meledak serta mengumpulkan bukti-bukti yang nantinya akan dilakukan Uji Laboratorium guna memastikan bahan yang meledak.

Tak hanya di titik ledakan, Tim Jibom juga menyisir sekitar lokasi ledakan untuk mencari sisa-sisa bahan yang meledak dan mengumpulkan benda berupa serpihan yang juga akan dilakukan uji Lab.

Tim juga mencari bahan-bahan lain yang diindikasikan ada kaitannya dengan bahan yang meledak.

Dari hasil pencarian tersebut, Tim Jibom Polda NTB dan Inafis Polres Bima membawa 7 kantong Barang Bukti berisi serpihan dan bahan lain yang diduga sisa dan terkait dengan bahan yang meledak.

“Untuk memastikan jenis bahan yang meledak ini, perlu dilakukan Uji Laboratorium terlebih dahulu,” tegas AKBP Eko Sutomo.

Karena itu ia meminta kepada semua pihak untuk tidak menduga-nduga terlebih dahulu tentang bahan yang meledak itu, hingga menyebabkan tersebarnya spekulasi di tengah-tengah masyarakat.

“Kita tunggu hasil dari uji laboratoriumnya,” pungkas Kapolres Bima yang merupakan mantan Danyon A Resimen III Pas Pelopor Korbrimob Polri itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *